Menu

Mode Gelap

Berita · 25 Feb 2020 06:57 WIB · · Artikel ini telah dibaca 4 kali

Puasa Rajab Cegah Lapar di Hari Kiamat


Puasa Rajab Cegah Lapar di Hari Kiamat Perbesar

Bagikan :

Foto Istimewa KH. Yusuf Chudlori


Magelang – Pengasuh Pondok Pesantren Asrama Pelajar Islam (API) Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah, KH Yusuf Chudlori mengingatkan, jika kita tidak ingin kelaparan pada hari kiamat esok, solusinya adalah berpuasa di bulan Rajab, Sya’ban, dan Ramadhan.   “Jika Anda bukan keluarga Nabi, kerabat saja jauh, ingin tidak kelaparan, berpuasalah. Kita mulai di bulan Rajab, lanjut besok Sya’ban, dan puncaknya bulan Ramadhan. Anda akan selamat besok di hari kiamat,” jelas Gus Yusuf, panggilan karibnya, seperti dalam video Em Yusuf Chudlori yang diunggah Senin (24/2) malam.   Hal itu, kata Gus Yusuf, sesuai dengan sabda Nabi yang diriwayatkan oleh Sayyidah Aisyah yang artinya, “Setiap manusia akan merasakan lapar kelak di hari kiamat kecuali para nabi dan keluarganya dan orang yang mau berpuasa di bulan Rajab, Sya’ban, dan Ramadhan, mereka semua akan merasa kenyang, tidak lapar dan tidak merasa haus.”    Selain berpuasa, Gus Yusuf juga menyampaikan amaliah lainnya yang dapat dilakukan di bulan Rajab, di antaranya membaca dzikir dan wirid. Hal ini juga diperintahkan Nabi Muhammad dalam haditsnya yang dijelaskan dalam Kitab Nuzhatul Majaalis halaman 204.   Dalam hadits tersebut dijelaskan bahwa barang siapa yang mengucapkan kalimat Subhanal hayyul qayyum sebanyak 100 kali tiap hari pada sepuluh hari awal Rajab, mengucap Subhanal ahadusshamad sebanyak 100 kali tiap hari pada sepuluh hari kedua, dan mengucap Subhanallahi rauf sebanyak 100 kali tiap hari pada sepuluh hari ketiga maka tidak ada orang yang bisa menghitung pahalanya.   “Hadits ini memberikan pengertian tentang bacaan atau wirid yang perlu didawamkan untuk dibaca setiap hari di bulan Rajab dan pahala yang didapatkan sangat banyak sekali, sehingga tidak bisa dihitung,” jelasnya.   Seperti diketahui Lembaga Falakiyah NU Umumkan Awal Rajab 1441 H Jatuh Hari Selasa 25 Februari 2020 atas dasar istikmal. Penetapan tersebut karena rukyah yang dilakukan pada Ahad (23/2) petang tidak dapat melihat hilal.   Sehingga, ketika sudah masuk bulan Rajab, saatnya bagi kita menjalankan amalan-amalan untuk menyongsong datangnya bulan suci Ramadhan 1441 H. Umat Islam yang ingin berpuasa di bulan Rajab dapat membaca Lafal Niat Puasa Rajab.

Pewarta: Muhammad Faizin

Baca Juga  Relawan Masjid Suciati Sleman Salurlan Bantuan Melalui Posko NU Peduli Kecamatan Dukun

Sumber:NU Online (www.nu.or.id)

Bagikan :
badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Hari Pertama Sekolah Pasca Lebaran, SMK Ma’arif Salam Gelar Halal bi Halal Penuh Kehangatan

10 April 2025 - 01:26 WIB

SMK Ma’arif Salam Sowan ke Tiga Tokoh NU : Komitmen Majukan Pendidikan dan Ikhlas dalam Berkhidmah

10 April 2025 - 01:23 WIB

Kisah Sukses Ahmad Andi Riskiyana, Siswa SMK Maarif Salam Lolos SNBP di Universitas Negeri Yogyakarta

31 March 2025 - 05:18 WIB

Realitas Ibadah dan Spritual di Bulan Ramadhan yang menjadi Amaliyah Tradisi Warga Kecamatan Salam

30 March 2025 - 22:52 WIB

PC IPNU IPPNU Kabupaten Magelang Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Grabag

30 March 2025 - 18:33 WIB

GP Ansor – Banser Salam Gelar Apel Pasukan Sambut Mudik 2025 Aman

28 March 2025 - 23:03 WIB

Trending di Berita