SRUMBUNG – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Srumbung menggelar pelatihan administasi bagi Pengurus Ranting pada Pada hari Ahad pagi (19/10/2025) bertempat di Gedung MWC NU Srumbung. Sebanyak 17 pengurus Ranting NU dan Lembaga MWC NU se Kecamatan Srumbung mengikuti acara tersebut dengan fokus utama pada Pelatihan Tata Kelola Administrasi Organisasi.
Acara ini menegaskan komitmen MWC NU Srumbung untuk memperkuat basis strukturalnya hingga ke akar rumput. Administrasi yang sering dianggap sepele, justru diangkat sebagai ‘jantung’ organisasi yang harus sehat dan berdetak teratur.
Ketua MWC NU Srumbung dalam sambutan pembukaannya menyampaikan, “Sehebat apapun program kerja kita, sekokoh apapun semangat perjuangan kita, jika tata kelola administrasi organisasi kita lemah, maka seluruh bangunan akan rapuh. Hari ini, kita bukan sekadar belajar mencatat, tapi kita sedang membangun kedisiplinan dan akuntabilitas organisasi. Kita harus kuat dari yang paling dasar: surat menyurat, kearsipan, dan pendataan anggota.”
Keseriusan acara ini terlihat dari kehadiran dua tokoh penting yang didapuk menjadi narasumber, mewakili Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Magelang:
- Drs. H. Amron Awaludin, M.Pd. (Wakil Ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Magelang)
- Muhammad Ali Faiq, SIP, M.Si. (Wakil Sekretaris PCNU Kabupaten Magelang)

Dalam sesi yang interaktif, Muhammad Ali Faiq menekankan bahwa tata kelola administrasi yang terstandar adalah wujud profesionalisme NU di era modern. “PCNU Magelang sangat mengapresiasi langkah MWC Srumbung. Administrasi yang tertib akan memudahkan kita dalam mengambil kebijakan berbasis data, bukan sekadar perkiraan. Dengan data anggota dan kegiatan yang rapi, kita bisa menunjukkan bahwa NU adalah organisasi yang masif, terstruktur, dan akuntabel,” jelasnya.
Materi pelatihan mencakup praktik pembuatan surat resmi sesuai Qanun Asasi (AD/ART NU), manajemen kearsipan digital dan manual, serta standarisasi laporan kegiatan. Para pengurus Ranting tampak serius menyimak, menyadari bahwa ketertiban administrasi mereka akan berdampak langsung pada pengakuan dan dukungan dari tingkat MWC dan PCNU.
Dengan berakhirnya pelatihan ini, MWC NU Srumbung memiliki harapan besar. Seluruh Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama dan Lembaga MWC NU Srumbung diharapkan tidak hanya menjadi penggerak di bidang keagamaan dan sosial, tetapi juga menjadi contoh pengelolaan organisasi yang modern dan tertata.

“Setelah ini, kami akan melakukan monitoring berkala. Kami ingin melihat seluruh Ranting di Srumbung memiliki tata kelola administrasi yang seragam dan berkualitas. Ini adalah fondasi penting untuk mewujudkan kemandirian organisasi dan memastikan warisan perjuangan Nahdlatul Ulama di Srumbung terus berlanjut dengan tertib dan terorganisir,” pungkas Ketua MWC NU Srumbung.
Pewarta : Mukharom Umar Tadho / RZQ