MAGELANG – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Magelang menggelar acara Pembekalan dan Ta’aruf bagi pengurus Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Kabupaten Magelang masa khidmah 2024-2029. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kartika Nawa PCNU Kabupaten Magelang pada 17 Februari 2025 dan dihadiri oleh pengurus baru serta beberapa kepala SMK, MTs, SMP Ma’arif serta KKM MI Ma’arif se-Kabupaten Magelang.
Acara ini diisi dengan pembekalan oleh Ketua PCNU Kabupaten Magelang, KH. Achmad Izzuddin. Dalam penyampaian materinya, beliau mengisahkan perjalanan lima tahun terakhir dalam mengemban amanah sebagai pengurus NU, termasuk tantangan dalam mencari sumber pendanaan bagi organisasi. Beliau menekankan bahwa Ma’arif merupakan lembaga yang penuh berkah dan harus dikelola profesional dan penuh kebersamaan.
KH. Achmad Izzuddin juga menyampaikan beberapa poin penting, di antaranya tantangan dalam mengelola NU dan mencari pendanaan untuk organisasi. Beliau juga. Selain itu mengelola Ma’arif sebagai lembaga pendidikan NU yang penuh berkah. Juga perlunya pembahasan bersama terkait solusi pendanaan bagi Ma’arif. Beliau menambahkan perlunya penyusunan Lembar Kerja Siswa (LKS) secara bersama-sama, dengan kebebasan memilih percetakan. Lebih jauh Beliau menekannkan peran Ma’arif dalam membentuk karakter siswa, terutama dalam mengajarkan mereka berbahasa krama alus kepada orang tua. Perlu juga agar kunjungan ke Magelang oleh PCNU dari luar diharapkan tidak hanya membahas soal ekonomi dan keuangan, tetapi juga ke lingkungan Ma’arif.
Dalam sesi diskusi, para peserta menyampaikan berbagai harapan dan permasalahan yang dihadapi, di antaranya
adanya hbungan antara MWC NU dan Ma’arif di beberapa kecamatan yang kurang harmonis. Juga MWC NU yang terkesan tidak mengakui keberadaan Ma’arif, sehingga usulan yang disampaikan oleh Ma’arif sering tidak mendapatkan respons.
Ada juga yaang menyampaikan mengenai pentingnya serah terima kepengurusan agarr ada estafet keberlanjutan.
Selain itu tata cara pengajuan SK masih menjadi kendala, karena kurangnya koordinasi antara MWC NU dan Ma’arif.
Acara ini menjadi momentum bagi pengurus baru LP Ma’arif NU Kabupaten Magelang untuk memperkuat sinergi dan koordinasi dalam menjalankan tugasnya selama lima tahun ke depan. Diharapkan, komunikasi antara Ma’arif dan MWC NU dapat semakin baik, sehingga visi besar dalam mencetak generasi unggul melalui pendidikan berbasis NU dapat terwujud.
Pewarta: Najib Chaqoqo