Menu

Mode Gelap

Opini · 27 Oct 2019 06:26 WIB · · Artikel ini telah dibaca 6 kali

Jangan Merusak Sanad!


Jangan Merusak Sanad! Perbesar

Bagikan :

Fanatik keilmuan dawuh Gus Baha’. nilai santri dan kesantrian itu tersambung melalui proses ngaji, dan laku. Kyai bukan sekedar mauidhoh hasanah, tetapi lebih kepada uswatun hasanah berapa banyak kyai yang mendidik dan mengasuh santrinya tidak melulu dengan dawuh-dawuhnya. Tetapi lebih mendasari dengan langkah nyata, contoh konkrit sehingga kadang santri sangat mencolok dengan meniru gaya, dan juga pemikiran serta sikap Kyai. Ada yang baru kepada tahap gaya kyainya memakai peci, ada yang sudah lumayan meniru dalam sikap, dan bahkan ada yang sudah melampau batas keduanya, dan merangkai dasar keduanya dengan pijakan keilmuan yang memang bersambung kepada Sang Kyai. Yang terpenting sambung, dan secara keilmuan ketersambungan itu terilmiyahkan dengan metode Sanad.
Salah satu Ulama, Kyai yang demikian concern dengan sanad adalah Syaikhina KH.Maemoen Zubair setiap kali Beliau menyelesaikan pembacaan, dan kajian kitab dengan santri beliau akan menyampaikan sanad kitab tersebut. Dan ini menjadi tradisi yang jamak di lakukan Masyayekh di Pesantren Sarang sampai saat ini. Ada yang unik dari tradisi sanad ini, satu contoh sanad kitab Fathul Wahab karangan Al-Imam Zakariya Anshori yang melalui Syaikhina KH.Maemoen Zubair saat Alfaqir mengaji kepada beliau. Beliau menyampaikan bahwa sanad ini termasuk langka karena jalur rowinya termasuk ulama sepuh ( diatas 70 tahun ). Beliau membaca kitab Fathul Wahab saat itu berumur 70 tahun, dan semua rowi dalam sanad ini berumur di atas 70 tahun. Sebuah keunikan dari tradisi Pesantren yang harus di fanatiki seperti yang diutarakan oleh Gus Baha’.

#Tetap_Santri
#Selamat_HSN_2019
Sumber: Postingan Facebook Mas Aziz [ https://www.facebook.com/aziz.wae.98/posts/2490401614361668 ]
Bagikan :
badge-check

Penulis

Baca Lainnya

40 Tahun Lakpesdam NU: Antara Turats dan Menggerakkan Ijtihad Sosial

9 April 2025 - 08:37 WIB

NU dan Ramadhan: Islam yang Ramah dan Dekat dengan Kehidupan

3 March 2025 - 18:39 WIB

NU dalam Kiprah Sosial & Politik Menurut Masyarakat: Membaca Hasil Survey Kompas

31 January 2025 - 06:40 WIB

Menjelang Musyker, NU Care-LAZISNU Kabupaten Magelang berkomitmen untuk Transparansi Pelaporan Dana

16 January 2025 - 05:52 WIB

Jelang Harlah NU ke-102, Kekuatan Doa ( 1 )

8 January 2025 - 15:20 WIB

Istiqomah Ngaji dan Khidmah, Tapi Tetap Harus Bekerja/Bisnis: Catatan Dawuh Mbah Kyai Warson

3 January 2025 - 23:05 WIB

Trending di Opini