SALAM – PAC Fatayat NU Kecamatan Salam menggelar selapanan, kali ini bertema “Maulid dan Momentum Pemberdayaan Perempuan” yang disampaikan oleh Dr. Najib Chaqoqo, Dosen UIN Salatiga sekaligus Pengurus PCNU.
Acara ini berlangsung di Gedung MWC NU Salam dan diikuti oleh 45 peserta yang merupakan perwakilan dari seluruh ranting Fatayat di Kecamatan Salam.Kajian ini juga dihadiri oleh sesepuh Fatayat, Jamiatul Faizah dan juga Arina Abida, yang turut memberikan dukungan dan motivasi kepada peserta.
Dalam paparannya, Najib Chaqoqo menekankan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bukan sekadar tradisi seremonial, tetapi momentum untuk merefleksikan ajaran Nabi yang mengangkat martabat perempuan.
“Islam sejak awal sudah menempatkan perempuan pada posisi terhormat, memberi hak-hak sosial, ekonomi, dan politik, bahkan di masa ketika peradaban lain masih menindas perempuan,” jelasnya.
Najib Chaqoqo juga menegaskan bahwa pemberdayaan perempuan dalam perspektif Islam harus dipahami secara proporsional, yaitu menguatkan potensi dan daya perempuan tanpa menafikan kodrat biologisnya.
“Laki-laki dan perempuan adalah mitra dalam membangun keluarga dan masyarakat. Pemberdayaan bukan berarti meniadakan peran domestik, tetapi justru menegaskan kontribusi penting perempuan dalam semua ranah,” tambahnya.
Acara berlangsung dengan penuh antusiasme, ditandai dengan diskusi interaktif antara peserta dan narasumber. Kehadiran tokoh-tokoh Fatayat turut memperkuat semangat kader muda untuk terus berperan aktif dalam bidang sosial, pendidikan, dan keagamaan.
Dengan adanya kajian ini, diharapkan Fatayat NU Salam semakin berdaya dalam mengaktualisasikan peran perempuan di tengah masyarakat, sejalan dengan ajaran Islam yang rahmatan lil-‘alamin.