MAGELANG – Duta Pelajar IPNU IPPNU Kabupaten Magelang yang baru terpilih satu bulan lalu telah mencetak Sejarah dengan menyelenggarakan Seminar Perempuan PandAI pada Rabu (19/03/2025) yang merupakan kolaborasi antara NU Care Global, Komdigi, dan Microsoft dengan tujuan mencetak satu juta talenta perempuan dalam bidang AI.Acara ini diketuai oleh Sindi Rochmatul Uya selaku Wakil II Duta IPPNU Kabupaten Magelang yang mengusung tema “Maksimalkan AI Optimalkan Cuan Dalam Membuat Karya Digital”.
Ini menjadi momentum penting dalam memperkenalkan potensi kecerdasan buatan sebagai alat pengembangan ekonomi kreatif bagi santri dan pelajar. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kartika Nawa, Gedung PCNU Kabupaten Magelang, dan dihadiri lebih dari 230 peserta, yang terdiri dari perwakilan 20 PAC di Magelang, Fatayat, guru, mahasiswa, dan siswi madrasah.Dukungan dari berbagai pihak serta antusiasme peserta yang luar biasa membuat seminar ini berjalan dengan sangat baik.
Seminar ini menghadirkan narasumber inspiratif, yaitu: 1. Gray Zein Syah Putra – Co-founder & CEO Neuversity, serta Lead Tim Kreatif Perempuan PandAI. 2. Safira Ahda Fadlina – Ketua Kopri PC PMII DIY dan pengajar di Perempuan PandAI.
Para narasumber berbagi pengalaman tentang bagaimana kecerdasan buatan dapat digunakan dalam dunia kreatif, termasuk dalam membuat konten digital, mengembangkan bisnis berbasis AI, hingga meningkatkan efisiensi dalam berbagai sektor pekerjaan.
“AI bukanlah sesuatu yang menakutkan. Justru, jika kita bisa memanfaatkannya dengan baik, AI akan membantu kita meningkatkan produktivitas dan kreativitas,” ujar Gray Zein Syah Putra dalam salah satu sesi materi.
Sementara itu, Safira Ahda Fadlina menyoroti pentingnya peran perempuan dalam dunia digital, serta bagaimana santri dan pelajar NU bisa mengambil peran dalam perkembangan teknologi saat ini. Selain memberikan wawasan tentang AI, seminar ini juga menawarkan berbagai keuntungan bagi peserta, termasuk:
✔ Sertifikat dari PANDAI Microsoft sebagai bukti keikutsertaan.
✔ Kesempatan mendapatkan merchandise eksklusif PANDAI bagi peserta yang beruntung.
✔ Akses ke komunitas digital yang membantu mereka mengembangkan keterampilan AI lebih lanjut.
Seminar ini juga menjadi bukti bahwa perempuan, santri dan pelajar NU tidak hanya mampu mengikuti perkembangan teknologi, tetapi juga bisa menjadi pelopor dalam pemanfaatan AI di lingkungan masyarakat, pesantren dan sekolah. Duta Pelajar NU Kabupaten Magelang telah membuktikan bahwa meskipun baru terpilih satu bulan lalu, mereka mampu melaksanakan acara spektakuler yang memberi dampak luas bagi perempuan, pelajar, dan santri di Kabupaten Magelang.
“Kami berharap ini bukan akhir, tetapi awal dari perjalanan panjang kami dalam mengembangkan keterampilan digital bagi pelajar NU. Kami siap untuk terus belajar dan berinovasi! Mari kita buktikan bahwa perempuan bisa menjadi pelopor di dunia teknologi”ujar Sindi Rachmatul Ulya dengan penuh semangat. Keberhasilan seminar ini mendapat apresiasi tinggi dari berbagai pihak, termasuk dari Ketua PC IPNU-IPPNU Kabupaten Magelang, yang turut memberikan dukungan penuh terhadap acara ini. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif luar biasa dari Duta Pelajar NU Kabupaten Magelang. Seminar ini bukan hanya sekadar acara, tetapi menjadi langkah awal dalam menciptakan generasi santri dan pelajar NU yang melek digital. Kami berharap ke depannya, acara seperti ini bisa terus berlanjut dan menjadi wadah bagi pelajar NU untuk berkembang dalam dunia teknologi,”ujar Nisa Suryaningsih, Ketua PC IPPNU Kabupaten Magelang.
Nisa juga menyampaikan harapan agar para peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari.
Ketua PC IPNU Kabupaten Magelang, Haris Yulianta juga menyampaikan paparannya dalam acara tersebut.
“Saat ini, kita tidak bisa lagi menghindari perkembangan teknologi, tetapi harus bisa beradaptasi dan memanfaatkannya dengan baik. Harapannya, setelah mengikuti seminar ini, peserta dapat menggunakan AI untuk meningkatkan kreativitas, produktivitas, dan bahkan membuka peluang baru dalam bidang ekonomi digital,” ujar Haris.
Bagi peserta yang ingin terus belajar dan mengembangkan keterampilan AI lebih lanjut, mereka dapat mengakses informasi melalui perempuanpandai.org/webinar. Dengan suksesnya seminar ini, diharapkan semakin banyak perempuan, pelajar, dan santri yang melek teknologi dan mampu bersaing di era digital.
~~~~~~~
Pewarta : Azzah Nuwayyar Yumna | Editor : RZQ
