MAGELANG – Dua lembaga di bawah naungan PCNU Kabupaten Magelang, Lembaga Ta’mir Masjid (LTM-NU) dan Lembaga Falakiyah (LF-NU), berkolaborasi menggelar kegiatan pelatihan skala besar pada Ahad pagi (28/09/2025). Acara gabungan ini diselenggarakan serentak di dua Majelis Wakil Cabang (MWC) NU, yaitu MWC NU Kecamatan Secang dan MWC NU Kecamatan Sawangan serta diikuti oleh 180 peserta.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai respons atas problematika dan kebutuhan nyata umat di masyarakat. Pelatihan ini diharapkan mampu melahirkan Muharrik Masjid (penggerak masjid) yang kompeten dalam tata kelola manajemen masjid, berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah. Tujuannya adalah menjadikan masjid sebagai sentral kegiatan yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga mampu menjawab kebutuhan umat dalam berbagai aspek kehidupan.
Pelatihan utama yang diselenggarakan meliputi empat materi krusial:
- Muharrik Masjid
- Khotib Jum’at
- Tajhizul Janaiz (pengurusan jenazah)
- Rosdul Qiblat (penentuan arah kiblat)
Sesi pelatihan Rosdul Qiblat tampak diikuti dengan serius oleh para peserta. Ketua LF-NU, KH Fatkhurrohim, bertindak sebagai pemateri yang memandu peserta secara detail dan cermat dalam menentukan arah kiblat.


Selain itu, materi Khutbah Jum’at dan Tajhizul Janaiz juga menjadi sesi yang sangat menarik. Hal ini terlihat dari banyaknya peserta yang aktif mengajukan pertanyaan terkait pengalaman dan masalah yang mereka hadapi di lingkungan masing-masing. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan solusi praktis atas problematika ibadah dan tata cara pengurusan jenazah yang benar sesuai syariat.
Kolaborasi LTM-NU dan LF-NU ini menjadi wujud nyata komitmen NU dalam meningkatkan kompetensi para penggerak agama, demi terwujudnya pelayanan ibadah dan manajemen masjid yang lebih baik di tengah masyarakat.
Pewarta : RZQ