MAGELANG – Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Magelang sukses menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) ke-XXIII. Acara yang mengusung tema “Regenerasi Ikatan Pelajar yang Bersifat, Tegas, dan Visioner” ini berlangsung di STAI Syubbanul Wathon Magelang pada Minggu pagi (14/09/2025).
Konfercab ini menjadi momen penting untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan demi melahirkan pelajar dan santri yang berakhlak mulia, berpikir kritis, serta kreatif dalam menghadapi tantangan zaman.
Dalam sambutannya, Ketua PC IPNU Kabupaten Magelang, Muhammad Haris Yulianta, mengucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh pengurus, mulai dari tingkat cabang hingga komisariat.

Ia menyebut, Konfercab ini diharapkan menjadi wadah untuk merumuskan kebijakan baru yang relevan dengan kebutuhan perjuangan di masa depan.Menurut Haris, selama beberapa tahun terakhir, PC IPNU-IPPNU Kabupaten Magelang telah berfokus pada peningkatan sumber daya manusia, pengkaderan, dan pengembangan ekonomi. Program-program seperti Cah Magelangan, pembentukan KORCAM, dan pemilihan Duta Pelajar menjadi bukti nyata komitmen tersebut. Ia juga berpesan agar siapapun yang terpilih sebagai pemimpin baru nanti dapat melanjutkan perjuangan dengan lebih kuat dan tulus.
Pengurus Pusat (PP) IPNU, Muhammad Agil Nuruzzaman, memberikan berkah tersendiri bagi acara ini. Menurutnya, keberhasilan IPNU-IPPNU salah satunya ditandai dengan dukungan dan doa restu dari para kiai di setiap wilayah.
Agil berpesan agar para pelajar NU selalu dekat dengan kiai, ulama, dan pesantren.
Ia menekankan, “Jangan jauh-jauh dari kiai, ulama, dan pesantren karena akan berbahaya.” Ia juga melontarkan pertanyaan reflektif tentang bagaimana para pelajar dapat mengurus organisasi sebesar IPNU-IPPNU di tengah beban sebagai pelajar, sebuah pertanyaan yang hingga kini masih ia cari jawabannya.
Acara Konfercab secara resmi dibuka oleh Ketua Tanfidzyah PCNU Kabupaten Magelang, KH. Ahmad Izzudin, Lc. M.Si, dan Bupati Kabupaten Magelang, Grengseng Pamuji, dengan memukul gong sebanyak tiga kali.

Untuk menunjukkan peran penting pelajar dalam melestarikan budaya, Konfercab juga dimeriahkan dengan penampilan seni Brodut Manunggal Mudo dari Pimpinan Anak Cabang IPNU-IPPNU Kecamatan Windusari.
Penampilan ini membuktikan bahwa para pelajar tidak hanya beradaptasi dengan semangat zaman, tetapi juga tetap menjaga warisan budaya.
Secara keseluruhan, Konfercab ini dihadiri oleh 335 orang, termasuk perwakilan dari 20 Pimpinan Anak Cabang (PAC), 104 Pimpinan Ranting (PR), dan 44 Pimpinan Komisariat (PK). Dari jumlah tersebut, 148 orang di antaranya menjadi peserta sidang untuk merumuskan arah baru organisasi.
Kontributor: Alifia Fauziyah | RZQ