BOROBUDUR– Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (LESBUMI) bersama Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI-NU) PCNU Kabupaten Magelang menggelar acara silaturahim dan halal bihalal pada Selasa (29/4/2025) di Kampoeng Dolanan Nusantara, Borobudur Kabupaten Magelang. Kegiatan ini menjadi ajang pertemuan perdana yang diikuti oleh jajaran pengurus LESBUMI dan RMI PCNU Kabupaten Magelang.
Acara semakin hangat dengan kehadiran khusus Rois Syuriah PCNU Kabupaten Magelang, KH. Toha Manshur. Dalam suasana penuh kekeluargaan, kegiatan ini menjadi momentum strategis memperkuat sinergi antar lembaga, khususnya dalam bidang seni dan budaya di lingkungan pesantren.
Ketua LESBUMI PCNU Kabupaten Magelang, Abbet Nugroho, yang akrab disapa Ki Sodong, menyampaikan pentingnya seni sebagai bagian dari pendekatan spiritual dalam beragama. Mengutip pemikiran Sayyed Hossein Nasr, Abbet menyebut seni sebagai “silent theologis” atau jalan tersembunyi menuju kedekatan dengan Tuhan.
“Seni adalah jalan para sufi. Maka seni bisa menjadi sarana untuk memudahkan menjalani agama. Pesantren juga perlu terbuka terhadap perkembangan zaman, terutama dalam hal seni budaya, tanpa harus kehilangan jati diri,” ujarnya.
Menurutnya, pengenalan seni sejak dini kepada para santri akan menumbuhkan kepekaan hati dan jiwa, sehingga pemahaman agama menjadi seimbang, tidak ekstrem kanan maupun kiri. “Pendidikan pesantren harus berimbang, tidak hanya fokus pada akal, tetapi juga pada pembentukan karakter dan kepribadian Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” tambahnya.
Senada dengan itu, Ketua RMI PCNU Kabupaten Magelang, KH. Amin Musthofa menyambut baik kolaborasi dengan LESBUMI. Ia berharap, kerjasama ini dapat memperkuat identitas Islam Nusantara di kalangan santri dan pesantren.
“Melalui seni dan budaya, dakwah pesantren bisa menjadi lebih lentur dan mudah diterima oleh masyarakat. Misalnya saat khataman, pesantren juga bisa menggelar pagelaran seni budaya sebagai media dakwah yang efektif. Semoga sinergitas ini dapat membawa banyak kemanfaatan dan keberkahan,”tuturnya penuh harap.

Sementara itu, Wakil Ketua PCNU Kabupaten Magelang Bidang Pengembangan Seni dan Budaya, KH. Cholil Mustamid Asrori menegaskan pentingnya sinergitas antar lembaga di bawah PCNU. Ia menyebut kegiatan halal bihalal ini sebagai bentuk upaya memperkuat soliditas organisasi demi kelancaran program-program jam’iyyah sebagai bentuk tanggung jawab bersama dan dapat dirasakan manfaat serta kerberkahannya.
“LESBUMI memiliki sumber daya manusia yang siap untuk mengisi kegiatan seni budaya di pesantren-pesantren. Ini peluang besar untuk memperluas dakwah yang kreatif dan membumi,” ujarnya.
Acara penuh keakraban dan berkesan dengan penampilan dari grup musik Lintang Jagad, unit seni di bawah Divisi Musik dan Sholawat LESBUMI PCNU Kabupaten Magelang, ditambah dengan suguhan kopi serta jajan tradisional khas Kampoeng Dolanan Sodongan Borobudur.
Pewarta : Imam / Editor : RZQ