MAGELANG — Lembaga Pengembangan Pertanian (LPP) PCNU Kabupaten Magelang bekerjasama dengan Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Pelatihan Agribisnis Tanaman Pangan bagi petani NU.
Kegiatan ini berlangsung mulai Senin, 21 April hingga Kamis, 24 April 2025, dan diikuti oleh 30 peserta, terdiri dari 20 petani Nahdliyin Kabupaten Magelang dan 10 penyuluh pertanian lapangan (PPL) dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten MageLPP PCNU Kabupaten Magelang dan Bapeltan Jateng Gelar Pelatihan Agribisnis Tanaman Pangan untuk Petani NU Magelanlang.Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Bapeltan Provinsi Jawa Tengah, Opik Mahendra, S.P., M.Sc., dan dihadiri oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Magelang, KH. Achmad Izzuddin, Lc., M.Si, serta Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang, Ir. Romza Ernawan, M.Si.
Dalam sambutannya, KH. Achmad Izzuddin menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kerjasama yang terjalin. “Kami berterima kasih kepada Bapeltan dan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang. Harapannya, NU melalui Lembaga Pertanian dapat mendorong para petani Nahdliyin untuk memiliki keterampilan dan semangat dalam menumbuhkan ketahanan pangan, khususnya di Kabupaten Magelang,” ujarnya.Sementara itu, Opik Mahendra menekankan pentingnya penguatan kelembagaan petani. “Pelatihan ini bertujuan memberikan edukasi kepada petani terkait manajemen budidaya serta pengelolaan hasil pertanian. Kekuatan kelompok tani sebagai entitas bisnis akan sangat menentukan dampak ekonomi yang bisa dirasakan langsung oleh para petani,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Ir. Romza Ernawan berharap pelatihan ini menjadi awal transformasi petani. “Kami berharap pelatihan ini dapat mendorong petani konvensional untuk naik kelas menjadi petani entrepreneur atau agribisnis, sehingga kesejahteraan mereka juga ikut meningkat,” tuturnya.Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sinergis antara organisasi masyarakat, lembaga pelatihan, dan pemerintah daerah dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di sektor pertanian serta mendukung ketahanan pangan lokal berbasis komunitas.
Pewarta: Arif S