MAGELANG – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Tarub, Kabupaten Tegal, mengadakan study banding ke Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Magelang pada Ahad siang (23/02/2025) Kegiatan ini bertujuan untuk mempelajari tata kelola Lazisnu dan BUMNU agar dapat diterapkan secara optimal di lingkungan MWC NU Tarub.
Dalam kegiatan ini, para peserta mendapatkan pemaparan dari Awaludin Setyo Aji, Bendahara PCNU Kabupaten Magelang. Kemudian oleh Kusnan Direktur NUgrosir sekaligus pengelola Koin NU Srumbung, serta dari Ketua LPNU Syahrudin. Mereka berbagi pengalaman mengenai tata kelola keuangan, sistem manajemen, dan strategi pengembangan organisasi yang profesional, transparan, dan akuntabel.
Dari MWC NU Tarub, hadir Rois Syuriah KH. Abdul Wahid Munaseh, S.Pd., Ketua Tanfidziyah Ust. Abdul Ghofir, S.Ag., Wakil Bendahara PCNU Kabupaten Tegal KH. Muzamil, M.Si., serta KH. Zaenal Arifin, KH. Tajudin, M.Pd., dan KH. Drs. M. Sholeh. Romgbonan sebanyak 2 bis, sekitar 100 orang ini disambut oleh jajaran PCNU Kab. Magelang, Wakil Ketua Anis Fuadi, Ambon Awaludin, M. Arwan, Wakil Bendahara H. Bahrudin, Wakil Sekretaris Najib Chaqoqo, Ketua LP. Maarif Nurdin Syafii, serta Direktur Baqnu Budi Irwanto (Wawan).
Kegiatan ini menegaskan pentingnya kemandirian organisasi dalam mengelola keuangan dan usaha agar NU dapat berkembang secara berkelanjutan. Pengelolaan yang profesional, transparan, dan akuntabel menjadi kunci utama dalam menjaga kepercayaan umat serta memperkuat peran NU dalam memberdayakan masyarakat.
Dengan adanya study banding ini, diharapkan MWC NU Tarub dapat mengimplementasikan strategi yang telah dipelajari untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan Lazisnu dan BUMNU di wilayahnya.
Pewarta: Najib Chaqoqo